aRTIKEL

Proton People punya hewan peliharaan, atau yang akrab disebut anabul, alias anak bulu di rumah? Kalau kucing atau anjing mungkin sudah biasa ya, ada juga yang punya burung, ikan hias, hingga reptil seperti kadal atau ular. Namun apakah Proton People pernah terpikir untuk memelihara kecoak?

Tapi walaupun kecoak yang umumnya ditemukan di Indonesia, seperti kecoak Amerika (Periplaneta Americana) atau kecoak Jerman (Blattella Germanica) bisa dipelihara, namun yang umumnya dipelihara punya kulit bercorak yang terlihat unik dan menarik. Namanya adalah kecoak Harlequin atau Neostylopyga rhombifolia, jenis kecoak ini memang sangat jarang kita dengar atau bahkan lihat bentuknya di daerah pemukiman di Indonesia.

Terlepas dari itu, sebenarnya kecoak ini masih satu Family (Keluarga) dengan kecoak Amerika. Pada dasarnya kecoa ini berasal dari Indo-Malaya, tetapi dapat ditemukan juga di berbagai belahan dunia lain, seperti Australia, Amerika Serikat dan meksiko.

Kecoak ini punya ukuran 20 – 27 mm, dengan sayap depan (tegmima) pada jantan dan betina hanya berupa lobus kecil, serta sayap belakang yang tidak berkembang. Hal ini membuat mereka tidak dapat terbang. Kecoak jenis ini dapat ditemukan di area luar bangunan.

Kenapa sampai dipilih sebagai hewan pilihan alternatif, bahkan dianggap menarik dan manis oleh mereka yang memeliharanya? Pada dasarnya karena bagian coraknya yang unik, berupa hitam, putih, dan cokelat. Bukan hanya itu saja, kecoak ini punya gerakan yang sangat cepat dan lincah, serta dapat memanjat permukaan halus. Menurut mereka yang sudah “ahli” dalam memelihara kecoak harlequin, disarankan untuk mengolesi petrolatum atau petroleum jelly pada area tepian wadahnya, untuk mencegah mereka memanjat dan kabur.

Untuk urusan perkembangbiakan, kantung telur (ooteka) dari kecoak betina biasanya berisi sebanyak 15-30 telur. Pada fase nimfa, kecoak ini masih memiliki warna yang seragam seperti umumnya kecoak biasa, yaitu cokelat. Setelah dewasa, warna kulitnya akan mulai berubah, dan baru akan muncul pola unik, yang menjadi daya tarik utamanya. Salah satu kelebihan lainnya yang sangat menarik, kecoak ini punya kemampuan bertahan diri dengan menghasilkan zat kimia (amil asetat) yang aromanya seperti buah pir.

Bagaimana Proton People, apakah jadi tertarik untuk memelihara kecoak harlequin?

Walaupun seperti sudah kodratnya kecoak menjadi hama pengganggu bagi manusia dan terkesan menjijikkan, tetapi masih ada sebagian orang memeliharanya karena berbagai alasan, seperti kecoak harlequin ini.

Terlepas dari semua alasan itu, kecoak masih termasuk kategori hama pengganggu dan dapat menyebarkan beberapa penyakit, melalui bakteri yang terdapat di dalam tubuhnya.

Oleh karena itu, jika Proton People sedang menghadapi gangguan hama, terutama masalah kecoak yang membandel, silahkan hubungi Proton, karena kami selalu siap membantu.

Dengan mengusung metode Integrated Pest Management (IPM), Proton mengedepankan pengendalian jangka panjang dan non kimiawi. Yang menjadi senjata pamungkasnya adalah Blattelax, sebuah umpan mengandung rotasi 2 zat aktif yang dibuat dari bahan gel. Dengan ditempatkan pada bait station khusus, Blattelax ini bukan saja efektif mengatasi hama kecoak, tapi juga aman untuk anak-anak, hewan peliharaan, serta lingkungan.

Selamat beraktivitas, Proton People! Semoga selalu sehat, nyaman, serta bebas gangguan.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Proton

Kami akan memberikan pandangan yang berbeda dan segar tentang topik yang sering diperbincangkan namun belum banyak dibahas.

Sebelumnya
Selanjutnya
Punya Masalah Dengan Hama?

Hubungi Kami Sekarang

Scroll to Top
Open chat
1
Selamat datang di Proton. Jika Anda membutuhkan info lebih lanjut, silakan untuk menghubungi tim kami yang siap membantu Anda.