Pengendalian Hama

Tikus

BIOLOGI UMUM TIKUS

Tikus adalah binatang mengerat dan hewan menyusui yang paling sukses hidup bersama manusia. Keberadaan tikus menunjukkan lingkungan yang tidak terrawat, kotor, kumuh, lembab, kurang pencahayaan serta adanya indikasi manajemen kebersihan lingkungan yang kurang baik.

Terdapat empat jenis tikus yang umumnya menimbulkan gangguan yaitu Tikus Rumah/Nyingying/Mouse (Mus muscullus); Tikus Atap/roof rat (Rattus rattus); Tikus Got/Norway Rat (Rattus norvegicus) dan Tikus Wirok (Bandicota indica).

Lingkungan Hidup

  1. Tikus Rumah/Nyingying/Mouse (Mus muscullus); bersarang 1-5m dari sumber makanannya, dibalik lemari, di bawah meja dll.
  2. Tikus Atap/roof rat (Rattus rattus); umumnya bersarang di atap rumah / bangunan
  3. Tikus Got/Norway Rat (Rattus norvegicus) hidup di dalam got/selokan kotor.
  4. Tikus Wirok (Bandicota indica) tikus yang sangat besar, umumnya bersarang di kebun, taman,

Siklus Hidup

  • Matang seksual : 2-3 bulan
  • Masa bunting singkat : 21-23 Hari
  • Timbul birahi kembali : 24-48 jam setelah melahirkan
  • Rata-rata kelahiran : 6-12 ekor
  • Mampu beranak 8 kali seumur hidupnya
  • Umur tikus rata-rata : 1-3 tahun

Resiko Penyakit

Berbagai penyakit penting yang dapat ditularkan ke manusia antara lain: pes, salmonellosis, leptospirosis, murine thypus, infeksi hanta virus dll. Penyakit tersebut dapat ditularkan kepada manusia secara langsung oleh ludah, urine dan fesesnya atau melalui gigitan ektoparasitnya (kutu, pinjal, caplak dan tungau). Tikus juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit, merusak bahan pangan, instalasi medik, instalasi listrik, peralatan kantor, computer, perlengkapan labolatorium, dokumen / file dan lain-lain.

Metode Pengendalian

1. Sanitasi
Perbaikan sanitasi adalah salah satu cara yang terbaik di dalam mengendalikan hama tikus dengan menghilangkan sumber makanan tikus. Sisa-sisa makanan (sampah) sebaiknya dimasukkan ke dalam kantung plastik yang diikat dan disimpan di dalam bak tertutup sebelum diangkut ke pembuangan akhir. Bahan makanan disimpan ditempat yang tertutup jauh dari jangkauan tikus.

2. Trapping
Bisa menggunakan live trap atau glue board trap, cocok untuk area yang rawan terjadi kontaminasi atau dilarang menggunakan umpan beracun.

3. Bait /umpan
Pengendalian hama tikus menggunakan bahan kimia / rodentisida yang diformulasikan dengan bahan campuran umpan yang disesuaikan dengan jenis tikus sehingga cukup menarik bagi tikus.

Informasi Hama

Hama Lainnya

Punya Masalah Dengan Hama?

Hubungi Kami Sekarang

Scroll to Top
Open chat
1
Selamat datang di Proton. Jika Anda membutuhkan info lebih lanjut, silakan untuk menghubungi tim kami yang siap membantu Anda.
Coverage Area : Surabaya, Cikarang, Tangerang, Bogor, Jakarta, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Solo